CyberBizWorld 1: BPEN

Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN) dibawah naungan Kantor Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (R.I) mengkhususkan diri pada mitra binaannya para pengusaha di seluruh Indonesia untuk dapat berpameran baik secara online dan secara real ke lapangan / Exhibition Floor.

Aneka pameran produk dan jasa dapat dan sering dilakukannya secara domestik maupun secara internasional ke semua Negara di dunia bekerjasama dengan beberapa ITPC (Indonesian Trade Promotion Centre) dan ATDAG (Atase Perdagangan) juga beberapa KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) yang berada di Luar Negeri, disesuaikan dengan tema Event Pamerannya itu.

Bagi para UMKM / SME’s Co / perorangan yang kami rangkum di daerah masih banyak yang belum dapat bergabung dengan BPEN, sebetulnya sangat mudah. Dapat mengunjungi kantor-kantor Dinas Perdagangan setempat dan sekaligus mendaftarkan diri dan/atau usahanya / badan usahanya, yang kemudian akan di tindak-lanjuti turut berpartisipasi dalam segala Event Pameran baik secara domestic maupun secara internasional, tergantung dari kualitas produknya itu sendiri apakah potensial eksport atau tidak.

Namun data kami berulang kali mereka (UMKM) sering mengatakan “RIBET” dan “BIROKRATIF” yang dapat menghambat segala kegiatannya itu. Dan pada akhirnya segala produk dan jasanya tidak dapat disertakan dalam segala event itu pula, walaupun potensial ekspor dan berguna bagi semua orang.

BPEN sendiri selain menyelenggarakan segala Event Pameran setiap tahunnya, sering pula mengundang dan/atau dikunjungi para buyer dari manca Negara dan mereka pada langsung melihat aneka produk yang terdapat di show-case-nya itu termasuk sering mengundang para produsennya itu agar dapat tatap muka dengan para buyer itu sendiri dan diharapkan terjadi transaksi sesuai dengan kebutuhannya dalam temu buyer itu.

Aneka produk dan jasa dapat dipamerkan oleh BPEN sesuai dengan calendar event-nya itu karena setiap tahunnya selalu menyelenggarakan Event Pameran itu sesuai dengan program yang telah dijalankannya itu di bawah naungan Kantor Kementerian Perdagangan R.I.

=====o0o=====

Breaking Info

Kreativitas Membuat dan Menulis Buku.

CyberBizWorld 1: Seiringnya perkembangan dan semakin banyaknya orang-orang yang kreatif dibidang tulis-menulis, kini di Indonesia juga banyak pengarang yang sangat kreatif dan inovatif. Berbagai jenis buku kini semakin banyak di pasaran baik buku-buku tentang pendidikan maupun buku-buku komik, novel bertemakan cinta dan lain sejenisnya dapat memenuhi rak-rak buku di toko-toko buku resmi. Team CyberBizWorld juga hunting ke lapangan dan bertemu dengan salah seorang pengarang yang memiliki buku sangat unik dan sangat menarik untuk di baca.

Di Indonesia sendiri kini telah ada pengarang baru yang mengkhususkan diri pada buku fiksi ilmiah yang kini hasil karyanya telah memiliki 7 (tujuh) buku. Satu buku tentang pariwisata di Indonesia (masih dalam proses di publisher), dan satu buku tentang kisah nyata yang sangat mengharukan bagi kita semua. Total buku yang berhasil ditulis oleh Fatrika Istifarjua yang sering disebut Fatrick oleh teman-temannya kini menjadi 9 (Sembilan) buku. F. I. Fatrick sendiri ketika mengambil mata kuliahnya pada “Business Administration” di salah satu PTS di Jakarta juga.

Judul bukunya itu sendiri “Star Warriors, And Mystery Of The Entire Human Civilization 1 / Dan misteri peradaban seluruh umat manusia 1” namun menyebut bukunya sering disingkat menjadi SW1. Dengan zaman yang global ini judul buku dan apa saja kini sering menggunakan Bahasa Asing karena mungkin merasa kita ini bagian dari masyarakat global ini. Dan judul buku itu memang menantang juga teringat dengan beberapa tokoh karangan pengarang luar negeri itu.

Alasan menggunakan judul itu setelah Team CyberFirstChannel berdiskusi dengannya ternyata masuk di akal. Dengan semakin merebaknya produk-produk asing ke Indonesia, pengarang buku fiksi ilmiah ini mengambil judul “Star Warriors” juga agar dapat mudah diingat oleh para penyukanya itu. Dalam kreativitas membuat dan menulis buku F. I. Fatrick yang suka dengan olah raga renang ini cukup menyukainya juga dan merasa senang pada orang-orang yang menyukai hasil karyanya yang kini dapat dijual secara online juga.

Lama menulis bukunya itu sendiri untuk SW1 sekitar kurang lebih tiga tahun ukuran kertas A 4 berjumlah halaman 3000 halaman dan kemudian dipecah menjadi beberapa edisi yaitu edisi 1 hingga edisi 7 ukuran A 5 seperti ukuran buku pada umumnya. Dengan kurun waktu seperti itu patut diacungi jempol dapat menulis buku sebagus dan semenarik itu dengan rancangan pada buku-buku klasik yang dilengkapi dengan beberapa lithography hasil karyanya pula.

Menurut F. I. Fatrick, segmen pembaca bukunya itu bisa dari semua kalangan, baik laki-laki dan perempuan termasuk anak-anak karena memang bukunya yang klasik dan langka itu dikhususkan untuk umum, dan semua kalangan dapat membacanya sekaligus mengkoleksinya untuk bahan bacaan dirumahnya masing-masing, termasuk untuk aneka hadiah dan lain-lainnya.

Semua buku SW1 karangan F. I. Fatrick yang kini sering mengisi pada acara seminar-seminar sebagai pembicaranya langsung bersama team-nya dapat dipesan secara online juga di publishingnya langsung. F. I. Fatrick dalam seminar-seminarnya juga mengupas bagaimana cara membuat dan menulis buku-bukunya. Pemesanan buku secara online seperti itu dapat memudahkan semua pihak yang pada sibuk beraktivitas sehari-hari.

Kesibukan F. I. Fatrick yang diselingi menjadi pembicara seminar itu juga tidak membuatnya merasa lelah, bahkan yang ada enjoy saja. Sekaligus mencari inspirasi dan daftar pustakanya secara langsung di lapangan itu. Motivasi tinggi menulis buku dan seminar dalam dirinya mencerminkan pribadi yang mobile dan aktif berkarya walau hanya menulis buku dan bukan gengsi yang Ia utamakan.

Related Link:

www.starwarriors1.blogspot.com

www.fifatrick.blogspot.com

http://nulisbuku.com/books/search?search=Fatrika%20Istifarjua%20%28Fatrick%29&pilihan=writer

=====o0o=====